Tingkatkan produktifitas dengan cara ‘Working Smarter, Not Harder’

ITAsoft Indonesia
4 min readJul 4, 2022

--

Saat ini produktifitas sudah menjadi prioritas utama dalam dunia bisnis maupun individu. Kebanyakan orang akan menyibukan diri menghabiskan waktu berjam-jam bekerja sepanjang hari untuk menghasilkan karya terbaiknya, karena menginginkan hal yang sama yaitu menjadi sukses.

Tetapi untuk mencapai itu, kita harus memahami bahwa dengan bekerja secara berlebihan justru dapat membuat kita menjadi kontraproduktif dan menjadi lebih sering menunda pekerjaan (procrastination).

Tingkatkan produktifitas dengan cara ‘Working Smarter, Not Harder’ by Itasoft Indonesia
Working Smarter, Not Harder

Kunci dari produktivitas adalah dengan mengubah kebiasaan. Hal ini merupakan aspek yang cukup menantang, terutama apabila lingkungan sekitar telah membentuk kebiasaan yang berpengaruh terhadap diri kita. Salah satunya budaya kerja modern yang menekankan pada kesibukan juga menjadi salah satu masalah besar yang mempengaruhi kebiasaan kita.

Berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan untuk tetap menjadi produktif dengan cara yang efisien.

Stop Multitasking

Multitasking sudah menjadi kebiasaan lama orang-orang sibuk yang ingin melakukan lebih dari satu hal sekaligus untuk menghemat waktu.

Nyatanya, hal tersebut pada akhirnya membuat kita lebih banyak menghabiskan waktu dan jauh dari efisiensi.

“For nearly all people, in nearly all situations, multitasking is impossible. When we think we’re multitasking, most often we aren’t really doing two things at once — but instead, individual actions in rapid succession.” — Cleveland Clinic academic centre

Hal yang lebih diperlukan untuk mengubah kebiasaan itu adalah tim yang tepat dan paham akan situasi multitasking yang kurang efektif, dan membantu anda lebih fokus pada tugas dan goals individu.

Membuat Rencana

Sebelum melakukan pekerjaan, akan lebih baik jika anda sudah memiliki rencana tentang apa saja yang akan dilakukan. Lakukan pekerjaan saat Anda sudah tau apa yang ingin dilakukan dan merencanakan poin poin yang relevan.

Selain itu jangan terburu buru dengan memaksakan ide yang datang pada pekerjaan anda. Proses ide mungkin memakan waktu, tetapi biarkan ide dan rencana muncul secara alami selama periode waktu tertentu untuk menghasilkan kualitas terbaik.

Dengan meluangkan waktu untuk ini, tidak akan lagi ada waktu yang terbuang untuk menunda-nunda dan dimanfaatkan untuk memikirkan ide-ide.

“Life is what happens to us while we are making other plans.”
— Allen Saunders

Tetapkan satu tujuan setiap hari

Melatih pikiran untuk berkonsentrasi pada satu tugas adalah hal yang harus dilakukan untuk meninggalkan multitasking.

Buatlah daftar ‘Goals’ yang akan dilakukan setiap harinya agar Anda lebih fokus dan terarah dalam setiap pengerjaannya. Saat ini sudah banyak aplikasi produktifitas digital yang dapat dimanfaatkan untuk mengatur alur kerja dan membuat anda tetap fokus pada tugas yang ada.

Bekerja sesuai dengan waktu energi puncak anda.

Setiap orang memiliki waktu alami setiap harinya dimana mereka merasa paling bersemangat dan sangat aktif atau sering disebut ‘peak energy time’.

Waktu ini sangat cocok untuk mengerjakan tugas yang lebih kompleks karena Anda akan lebih produktif dan disaat itulah anda berhasil memanfaatkan kekuatan dalam bekerja cerdas.

Saat berada di titik ini, anda cenderung memiliki konsentrasi yang jauh lebih baik, peningkatan kinerja kognitif, dan self- dicipline yang lebih kuat.

“Your internal prime time is the time of day, according to your body clock, when you are the most alert and productive.”

-Brian Tracy, Business & self-development author

Banyak yang tidak menyadari waktu puncak energi mereka dan menjadikan penggunaan waktu yang tidak efisien. Penelitian menunjukkan bahwa bagi kebanyakan orang, pagi hari cenderung menjadi waktu puncak energi.

Jika Anda tidak yakin kapan Anda berada di puncak, simpan catatan selama beberapa hari. Setiap 2–3 jam periksalah kapan merasa produktif atau lelah dan lesu. Setelah Anda mengidentifikasi kondisi di tiap waktu yang berbeda, petakan pada kalender harian. Blok jam produktif dan saat tidak bersemangat.

Hilangkan Distraksi dan hal yang tidak penting.

“What matters more than the length of time you put into a thing is actually the intensity of focus. Because if you have an intensity of focus you can actually reduce the amount of time spent doing it to get the same or better results.”

-Srinivas Rao, entrepreneur

Saat Anda menghilangkan gangguan terbesar seperti smartphone, media sosial dan berita, anda baru saja membuat lingkungan yang optimal untuk fokus pada tujuan anda. Semakin banyak hal yang kamu hilangkan, semakin banyak waktu, energi, dan ruang di kepala untuk lebih fokus dalam mencapai target

Hal ini dapat meningkatkan produktifitas karena tidak adanya gangguan yang dapat menyita waktu dan perhatian dari setiap tujuan yang berdampak positif bagi anda.

Menurut James Clear, penulis Atomic Habits, mengatakan,

“The ultimate form of optimization is elimination. Nothing is more effective than removing the ineffective.”

Sekarang mulai lah!

Perubahan hanya datang dengan mengambil tindakan. Mulailah untuk mencoba setidaknya satu dari cara diatas untuk bekerja dengan lebih efisien.

www.itasoft.co.id

By

--

--

ITAsoft Indonesia

IT Business Solution and JOGET Workflow’s local partner: Training, Software Development, Consultant